PMPA VAGUS FK UNS Asah Jiwa Petualang dan Kepedulian Lingkungan Lewat Tiga Spesialisasi Alam

Sebagai organisasi pecinta alam di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) VAGUS terus berkomitmen untuk menumbuhkan semangat cinta alam, konservasi, dan tanggung jawab sosial lingkungan di kalangan mahasiswa. Tidak hanya menjadi wadah petualangan, VAGUS juga menjadi ruang pembelajaran yang mengasah mental, keterampilan, dan kepedulian terhadap kelestarian alam. Dalam setiap periode kepengurusan, VAGUS melaksanakan kegiatan peminatan dengan tiga spesialisasi utama, yakni Rock Climbing, Hutan Gunung, dan Caving, yang masing-masing memiliki karakter dan tantangan tersendiri.

Pada bulan Juli 2025, Spesialisasi Rock Climbing PMPA VAGUS melaksanakan kegiatan peminatan di Pantai Siung, Gunungkidul, yang dikenal dengan panorama lautnya yang menakjubkan dan tebing-tebingnya yang menantang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih teknik, kekuatan fisik, serta mental para anggota melalui praktik panjat tebing dan rappeling. Selain menambah keterampilan teknis, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kepercayaan dan kerja sama antara climber dan belayer. Keselamatan menjadi aspek utama, dengan penggunaan peralatan standar dan pengawasan ketat dari orang berpengalaman yakni dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Surakarta.

“Rock climbing bukan sekadar olahraga ekstrem, tapi juga perjalanan menaklukkan diri sendiri. Setiap pijakan di dinding tebing mengajarkan arti fokus, keberanian, dan kepercayaan,” ujar Koordinator Spesialisasi Rock Climbing PMPA VAGUS.

Melalui kegiatan ini, anggota VAGUS belajar bahwa keberanian sejati tumbuh dari proses menghadapi rasa takut dan mengubahnya menjadi kekuatan untuk terus melangkah.

Masih di bulan yang sama, Spesialisasi Hutan Gunung melaksanakan kegiatan lapangan di Bukit Jokolangan, dengan tema “Belajar Bertahan, Menjelajah dengan Bijak.” Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran mengenai teknik survival, navigasi darat, serta manajemen perjalanan. Tujuannya adalah melatih kemampuan bertahan hidup, mengenal medan, dan melakukan perjalanan alam bebas dengan aman serta bertanggung jawab. Anggota dibekali pemahaman teoritis sebelum diterjunkan langsung ke lapangan untuk menerapkan materi yang telah dipelajari. Dengan tidak melupakan keselamatan, kegiatan ini didampingi oleh Fatah dan Yarits yang merupakan anggota SAR UNS.

“Melalui kegiatan ini, kami belajar bahwa menguasai hutan dan gunung bukan berarti menaklukkannya, tapi hidup selaras dengannya. Di alam, kita diajarkan disiplin, kerja sama, dan rasa syukur,” tutur Perwakilan Spesialisasi Hutan Gunung PMPA VAGUS.

Sementara itu, Spesialisasi Caving atau penelusuran gua juga melaksanakan kegiatan di kawasan Pantai Siung. Peserta mempelajari teknik dasar Single Rope Technique (SRT) untuk mobilisasi vertikal, pemetaan gua, dan eksplorasi gua dengan pendekatan ilmiah. Selain aspek petualangan, kegiatan ini juga menanamkan nilai kehati-hatian dan kepedulian terhadap ekosistem gua yang unik. Penelusuran dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, etika konservasi, serta pendokumentasian hasil eksplorasi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan dunia speleologi secara langsung dengan didampingi oleh Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Yogyakarta.

“Caving mengajarkan kami untuk berani menyelami kegelapan, bukan untuk menantang alam, tapi untuk memahami dan menjaganya. Di balik gelapnya gua, selalu ada ilmu dan keindahan yang menanti,” ungkap Koordinator Spesialisasi Caving PMPA VAGUS.

Melalui ketiga kegiatan spesialisasi ini, PMPA VAGUS FK UNS terus membuktikan komitmennya sebagai organisasi yang tidak hanya mencintai alam, tetapi juga berkontribusi nyata dalam upaya pelestariannya. Setiap langkah, setiap tebing, dan setiap lorong gua menjadi ruang pembelajaran tentang keberanian, kebersamaan, dan keikhlasan untuk menjaga bumi tetap lestari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top