Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama mahasiswa, dalam menghadapi kondisi gawat darurat, Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Vagus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menyelenggarakan kegiatan Medical Emergency Workshop 2025 pada 21 September 2025 di FK UNS. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, tidak terbatas hanya pada bidang kedokteran.
Kegiatan ini diawali dengan kuliah umum yang membahas pentingnya kesiapsiagaan dan penanganan awal dalam situasi darurat medis. Setelah itu, peserta mengikuti rangkaian workshop interaktif yang mencakup empat topik utama, yaitu Bantuan Hidup Dasar (BHD), Sport Injury Management, Woundcare, dan Glowing Skin Workshop. Setiap sesi menghadirkan pemateri profesional dari bidang medis dan keperawatan yang memberikan pengetahuan sekaligus praktik langsung kepada peserta.
Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menyebarkan ilmu kesehatan kepada masyarakat luas. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keterampilan medis dasar yang bisa menyelamatkan nyawa. Saya bangga PMPA Vagus mampu menghadirkan kegiatan edukatif yang berdampak luas,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina PMPA Vagus FK UNS, dr. Muhammad Abdulhamid, Sp.OT, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nilai pengabdian dan kemanusiaan yang dipegang teguh oleh organisasi. “Medical Emergency Workshop ini menjadi wadah bagi mahasiswa lintas bidang untuk belajar bersama tentang tindakan darurat medis. Harapannya, pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan kampus maupun masyarakat,” tuturnya.
Melalui kegiatan Medical Emergency Workshop 2025 ini, PMPA Vagus FK UNS menegaskan komitmennya sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak di bidang petualangan dan konservasi, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap keselamatan sesama. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
