WEBINAR NUTRI-O-Talk oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter (HMPD) FK UNS
Masalah kekurangan gizi yang mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau “stunting” dan kurang gizi akut dalam bentuk anak kurus “wasting”. Kemiskinan dan rendahnya pendidikan dipandang sebagai akar penyebab kekurangan gizi. Masalah kegemukan terkait dengan berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke dan kanker paru. Akan tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa kedua masalah gizi tersebut saat ini juga terjadi di negara berkembang. Dengan demikian negara berkembang dan miskin saat ini mempunyai beban ganda akibat kedua masalah gizi tersebut.
Permasalahan gizi merupakan permasalahan multisektoral oleh karena itu penanganannya pun harus multisektoral, tidak hanya itu penanganan permasalahan gizi juga harus melibatkan berbagai elemen dalam masyarakat. Terlebih lagi Pandemi ini juga memberikan dampak yang nyata terhadap permasalahan gizi di Indonesia bahkan di dunia, berdasarkan data Organisasi kesehatan Dunia, ada 0,7 juta tambahan anak yang stunting di dunia karena penurunan 1% di dunia akibat COVID-19. ISMKI sebagai garda terdepan mahasiswa kedokteran Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam upaya penanganan permasalahan gizi di Indonesia. ISMKI dengan berbagai kelengkapan bidang didalamnya berkolaborasi merumuskan langkah intervensi. Mulai dari akar masalah hingga dengan intervensi pada penyebab langsung dan tidak langsung.
Nama kegiatan ini adalah Webinar Nasional Nutri-O-Talk 2020 dengan tema Perbaikan Gizi Masyarakat yang diselenggarakan pada tanggal 12 September 2020 dan 19 September 2020 via Zoom Meeting. Target peserta webinar mencapai jumlah 50 orang pada masing-masing webinar dan juga peserta webinar mendapatkan ilmu saat webinar dan dapat mengedukasi orang-orang di sekitarnya serta mengikuti challenge untuk hidup sehat yang diberikan panitia.