WEBINAR NASIONAL Mental Health Matters: Titik Balik dalam Persepsi Ilmiah dan Islam oleh ormawa Sentra Kegiatan Islam (SKI) FK UNS
Istilah “kesehatan mental” diambil dari konsep mental hygiene. Kata mental diambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa Latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan. Jika dihubungkan dengan pengertian Islam, bahwa kesehatan mental dari sisi perspektif Islam merupakan suatu kemampuan diri individu dalam mengelola terwujudnya keserasian antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian dengan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitarnya secara dinamis berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai pedoman hidup menuju ke kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Dalam Al Qur’an pun sudah dijelaskan tentang bagaimana seorang muslim dapat memperoleh kesehatan mental. Salah satunya terdapat pada (QS. Ar Ra’ad ayat 28) yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.
Demikian pemaparan singkat yang menggambarkan tentang kesehatan mental. Dari pemaparan tersebut, kita dapat mengambil sebuah kesimpulan, yaitu betapa pentingnya seorang pemuda muslim memiliki kesehatan mental yang baik. Karena dengan memiliki kesehatan mental yang baik, seseorang akan dapat menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat bagi sekitar. Kami berharap, dengan diadakannya seminar METAMORPHOSA XI dengan tema : “Mental Health : Titik Balik dalam Persepsi Ilmiah dan Islam”, dapat meningkatkan kefahaman dan kualitas kesehatan mental dari para pemuda muslim.
Nama kegiatan ini adalah Webinar Nasional Mental Health : Titik Balik dalam Persepsi Ilmiah dan Islam yang diselenggarakan pada 17 – 18 Juli 2020 via Zoom Meeting. Target peserta kegiatan ini adalah 500 orang dari kalangan mahasiswa maupun umum.
Mau tanya” soal mental health aku kak
hai, aku cuma mau blg aku capek bgt sm keadaan aku gabisa ceritain ini ke org lain aku sering pendem sendiri, aku bingung hrs cerita sm siapa